|
No
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Soal
|
Materi
|
1
|
8. Mengekspresikan
pikiran, perasaan dan pengalaman melalui pantun dan dongeng
|
8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun
|
1.
Mampu menentukan
syarat-syarat pantun
2.
Mampu melengkapi
pantun yang rumpang
3.
Mampu menuliskan
gagasan menjadi pantun sesuai dengan
syarat-syarat pantun
|
1.
Pengertian pantun
2.
Syarat pantun
3.
Macam-macam pantun
|
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : VII
/ 1
Standar Kompetensi : 8. Mengekspresikan
pikiran, perasaan dan pengalaman melalui pantun dan dongeng
Kompetensi Dasar : 8.1. Menulis
pantun yang sesui dengan syarat-syarat pantun
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
Materi :
Diantara
berbagai karya sastra lama Indonesia yang sangat terkenal adalah pantun. Pada
mulanya, pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan. Bahkan
sampai sekarang, masih dinyanyikan, seperti dalam acara perkawinan di Betawi.
Dalam kesusastraan Indonesia, pantun kali pertama muncul dalam : Sejarah
Melayu” dan hikayat-hikayat populer yang sezaman.
1. Syarat-syarat
pantun
Dalam
membuat pantun ada beberara syarat yang harus diperhatikan yaitu :
a. tiap
bait terdiri atas 4 baris
b. tiap
bait terdiri atas 4 – 5 kata
c. tiap
bait terdiri atas 8 – 12 suku kata
d. bersajak
a b a b
e. baris
pertama dan kedua meurpakan sampiran, baris ketiga dan keempat meurpakan isi
f. memiliki
irama
2. Macam-macam
pantun
Berdasarkan
isinya, pantun dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :
a. pantun
nasihat
b. pantun
teka-teki
c. pantun
jenaka
d. pantun
adat
e. pantun
agama
f. pantun
nasib
g. pantun
perkenalan
Indikator : (1) Mampu menentukan syarat-syarat pantun
(2) Mampu melengkapi
pantun yang rumpang
(3) Mampu menuliskan
gagasan menjadi pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun
Deskriptor :
(1)
Mampu
menentukan syarat-syarat pantun
a) Siswa
menyebutkan lima syarat pantun
b) Siswa
menyebutkan empat syarat pantun
c) Siswa
menyebutkan tiga syarat pantun
d) Siswa
menyebutkan dua syarat pantun
e) Siswa
menyebutkan satu syarat pantun
f) Siswa
tidak menyebutkan syarat pantun
Amatilah pantun di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan
yang ada di dalam tabel !
Contoh
:
1.
Kalau
ada sumur di ladang
Boleh kita
menumpang mandi
Kalau ada umur
yang panjang
Tentu kita
berjumpa lagi
2.
Air
dalam bertambah dalam
Hujan di hulu
belum lagi teduh
Hati dendam
bertambah dendam
Dendam dahulu
belum lagi sembuh
Berilah tanda silang pada
jawaban yang kalian anggap benar!
Ciri-ciri Pantun
|
Jawaban
|
1.
Setiap
bait terdiri atas . . . . larik
|
a.
1
b.
2
c.
3
d.
4
|
2.
Setiap
baris/larik terdiri atas . . . .. suku
kata
|
a.
4
sampai 6
b.
6
sampai 8
c.
8
sampai 12
d.
12
sampai 14
|
3.
Bersajak
. . . .
|
a.
a b
– a b
b.
a a
– a a
c.
a b
– c d
d.
a b
– b a
|
4.
Baris
pertama dan kedua berupa . . .
|
a.
Sampiran
b.
Isi
|
5.
Baris
ketiga dan keempat berupa . . .
|
a.
Sampiran
b.
Isi
|
Jadi ciri – ciri
pantun antara lain :
1.
....................................................................
2.
....................................................................
3.
....................................................................
4.
....................................................................
5.
....................................................................
Kriteria
Penilaian
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1.
2.
3
4
5
6
|
Siswa menyebutkan lima syarat-syarat pantun
Siswa menyebutkan empat syarat-syarat pantun
Siswa menyebutkan tiga syarat-syarat pantun
Siswa menyebutkan dua syarat-syarat pantun
Siswa menyebutkan satu syarat-syarat pantun
Siswa tidak menyebutkan syarat-syarat pantun
|
5
4
3
2
1
0
|
Jumlah skor
|
5
|
(2)
Mampu melengkapi
pantun yang rumpang
a) Siswa
melengkapi 4 buah pantun
b) Siswa
melengkapi 3 buah pantun
c) Siswa
melengkapi 2 buah pantun
d) Siswa
melengkapi 1 buah pantun
Lengkapilah pantun
berikut ini berdasarkan syarat-syarat pantun! kerjakan dengan teman
sekelompokmu.
1. Palinglah
enak kelapa muda
Bila diminum di siang hari
.................................................
.................................................
2. Jalan-jalan ke Yogyakarta
Jangan lupa ke Borobudur
.................................................
.................................................
3. ................................................
.................................................
Jadi orang janganlah murka
Di masyarakat tak
ditemani
4. Merah
putih bendera bangsaku
Pancasila dasar negara
.................................................
.................................................
Kriteria Penilaian
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1.
2.
3.
4.
|
Siswa melengkapi 4 buah pantun
Siswa melengkapi 3 buah pantun
Siswa melengkapi 2 buah pantun
Siswa melengkapi 1 buah pantun
|
4
3
2
1
|
Jumlah skor
|
4
|
(3)
Mampu
menuliskan gagasan menjadi pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun
a)
Siswa
menulis pantun dengan memenuhi lima syarat pantun
b)
Siswa
menulis pantun dengan memenuhi empat syarat pantun
c)
Siswa
menulis pantun dengan memenuhi tiga syarat pantun
d)
Siswa
menulis pantun dengan memenuhi dua syarat pantun
e)
Siswa
menulis pantun dengan memenuhi satu syarat pantun
f)
Siswa
menulis pantun dengan tidak memenuhi syarat pantun
1. Buatlah sebuah pantun!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2.
Tukarkan hasil pekerjaanmu
dengan hasil pekerjaan temanmu!
3.
Berilah penilaian
berdasarkan rubrik berikut ini!
Berilah tanda (v) pada bagian yang sesuai
dengan penilaianmu!
No
|
Syarat Pantun
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Terdiri atas 4 baris dalam setiap bait.
|
||
2
|
Terdiri atas 8 - 12 suku kata tiap larik.
|
||
3
|
Baris 1 dan 2 berupa sampiran.
|
||
4
|
Baris 3 dan 4 berupa isi.
|
||
5
|
Pola sajaknya a b a b.
|
Penilaian :
Jika,
ya berjumlah 5, maka nilai 100.
Jika,
ya berjumlah 4, maka nilai 80.
Jika,
ya berjumlah 3, maka nilai 60.
Jika,
ya berjumlah 2, maka nilai 40.
Jika,
ya berjumlah 1, maka nilai 20.
Kriteria
Penilaian
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Siswa menulis pantun dengan memenuhi lima syarat pantun
Siswa menulis pantun dengan memenuhi empat syarat
pantun
Siswa menulis pantun dengan memenuhi tiga syarat pantun
Siswa menulis pantun dengan memenuhi dua syarat pantun
Siswa menulis pantun dengan memenuhi satu syarat pantun
Siswa menulis pantun dengan tidak memenuhi syarat
pantun
|
5
4
3
2
1
0
|
Jumlah skor
|
5
|
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100
Skor
Perolehan
|
||||
Nilai
Akhir
|
=
|
--------------------
|
X
|
Skor
Ideal (100)
|
Skor
Maksimal
|
|
No
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
1
|
11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif
dan membaca memindai
|
11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
|
Cara menemukan
gagasan utama teks
|
1.
Mengungkapkan
gagasan utama/ide pokok dalam setiap paragraf pada suatu teks bacaan
|
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : VII
/ 2
Standar Kompetensi : 11.
Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif
dan membaca memindai
Kompetensi Dasar : 11.2
Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 x
pertemuan)
Materi :
Cara menemukan gagasan utama teks
Indikator : Mengungkapkan
gagasan utama/ide pokok dalam setiap paragraf pada suatu teks bacaan
Deskriptor :
(1)
Siswa
mampu mengungkapkan gagasan utama/ide
pokok dalam setiap
paragraf pada suatu teks bacaan dengan benar
Soal :
Suhu
global terus meningkat. Jika laju peningkatan suhu tidak dapat ditekan, ribuan
spesies akan mati lataran tidak tahan terhadap suhu udara yang tinggi. Dalam
100 tahun mendatang, diperkirakan akan terjadi krisis air dan krisis pangan
akibat terganggunya rantai kehidupan. Penyebab semua ini adalah efek rumah kaca
sebagai akibat dari banyaknya gas CFC yang menyelimuti atmosfer bumi.
Ide
pokok pada paragraf di atas adalah…
a.
Suhu global yang terus meningkat
b.
Penyebab suhu naik adalah efek rumah
kaca
c.
Akibat suhu global yang meningkat
d.
Krisis air dapat terjadi karena
peningkatan suhu global
Jawaban : A
Kriteria Penliaian
Ide
pokok pada paragraf di atas adalah… (pilihan ganda)
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1
2
|
Mengetahui ide
pokok paragraf
Jawaban salah
|
1
0
|
|
|
No
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
1
|
1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan
mendengarkan berita
|
1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa
kalimat
|
1.
Cara menentukan pokok-pokok isi berita
2. Cara menyimpulkan isi berita
|
1. Dapat
menentukan pokok-pokok isi berita
2.
Menyimpulkan isi berita dalam beberapa kalimat
|
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : VII
/ 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan
berita
Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa
kalimat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
Materi :
Cara menentukan
pokok-pokok isi berita
Cara
menyimpulkan isi berita
Indikator :
1.
Dapat menentukan pokok-pokok isi berita
2. Menyimpulkan
isi berita dalam beberapa kalimat
Deskriptor :
1.
Dapat menentukan pokok-pokok isi berita
a. Mengetahui
tempat peristiwa dari berita yang di dengar
b. Mengetahui
waktu peristiwa dari berita yang di dengar
c. Mengetahui
penyebab peristiwa dari berita yang di dengar
2. Menyimpulkan
isi berita dalam beberapa kalimat
a. Menyimpulkan
isi berita
Soal:
Dengarkanlah
rekaman berita berikut ini!
Identifikasi
pelaku Bom Solo
Proses
identifikasi jenazah pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh
(GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, akan dilakukan di
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 26 September. "Jenazah orang
yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton akan dibawa ke RS
Bhayangkara Semarang untuk proses identifikasi," kata Kepala Bidang Humas
Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Djihartono, di Semarang, Ahad.
Kombes
Djihartono mengatakan, proses identifikasi tersebut untuk memastikan identitas
pelaku bom bunuh diri yang mengalami luka parah pada bagian perut tersebut.
"Bagian wajah pelaku dalam keadaan utuh sehingga diharapkan proses
identifikasi tidak mengalami kesulitan," ujarnya saat dihubungi melalui
telepon dalam perjalanan menuju Solo.
Pria pelaku bom
bunuh diri diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, mengenakan kemeja krem,
celana panjang hitam, topi serta berkaca mata. Ledakan yang menewaskan
seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri dan belum diketahui identitasnya
terjadi di GBIS Kepunton Solo pada Minggu (25 September) sekitar pukul 10.55 WIB.
Bom bunuh diri
yang diledakkan pelaku usai kebaktian kedua itu juga melukai 10 jemaat gereja yang saat
ini dirawat di Rumah Sakit Dr Oen dan seorang dirawat di RS Brayat Minulyo
Surakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan tentang
kejadian ini dan kemudian menyampaikan keprihatinannya. "Presiden telah
minta aparat keamanan untu menyelidiki kasus ini," kata Staf Khusus
Kepresidenan Daniel Sparingga. Menko Polhukam Djoko Suyanto juga mengecam aksi
pemboman ini.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/identifikasi-pelaku-bom-solo-dilakukan-di-semarang-073826971.html (diunduh pada tanggal 25 September 2011 pukul 17.34
WIB)
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Dimana
identifikasi bom Solo dilakukan?
a. Semarang
b. Solo
c. Gereja
Bethel Injil Sepenuh (GBIS)
d. Jalan
Arif Rahman Hakim Nomor 49
Jawaban
: A
2. Kapan
peristiwa bom Solo terjadi?
a. 26
September
b. 25
September
c. 5
September
d. 6
September
Jawaban
: B
3. Mengapa
dilakukan proses identifikasi pelaku bom?
a.
Untuk menangkap pelaku bom
b.
Untuk mengetahui jaringan pelaku bom
c.
Untuk memastikan identitas pelaku bom
bunuh diri
d.
Untuk menghindari peristiwa terror
Jawaban
: C
4. Simpulkanlah isi berita yang kamu dengar!
a.
Identifikasi
bom Solo dilakukan di Semarang. Identifikasi itu dilakukan untuk mengetahui
identitas pelaku bom.
b.
Proses
identifikasi jenazah pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh
(GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, akan dilakukan di
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 26 September.
c.
Jenazah
orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Solo dibawa ke RS Bhayangkara
Semarang untuk proses identifikasi
d.
Proses
identifikasi untuk memastikan identitas pelaku bom bunuh diri yang mengalami
luka parah pada bagian perut tersebut.
Jawaban
: A
Pedoman Penskoran
Dimana identifikasi
bom Solo dilakukan? (pilihan ganda)
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1
2
|
Mengetahui
tempat peristiwa dari berita yang di dengar
Jawaban salah
|
1
0
|
Kapan peristiwa bom
Solo terjadi?
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1
2
|
Mengetahui
waktu peristiwa dari berita yang di dengar
Jawaban salah
|
1
0
|
Mengapa dilakukan
proses identifikasi pelaku bom?
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1
2
|
Mengetahui
penyebab peristiwa dari berita yang di dengar
Jawaban salah
|
1
0
|
Simpulkanlah isi berita yang kamu dengar!
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1
2
|
Siswa
dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan dengan benar
Jawaban salah
|
1
0
|
Jumlah skor
maksimal = 1 + 1 + 1 + 1 = 4
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100
Skor
Perolehan
|
||||
Nilai
Akhir
|
=
|
--------------------
|
X
|
Skor
Ideal (100)
|
Skor
Maksimal
|
|
No
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
1
|
2.
Mengungkapkan
pengalaman dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan
pengumuman
|
2.1 Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
|
1. Pengalaman
mengesankan
2. Pilihan Kata dan Kalimat yang Efektif
3. Pemilihan peristiwa
4. Penyusunan pokok-pokok cerita
5. Bercerita
|
1. Dapat menceritakan pengalaman yang paling mengesankan
berdasarkan pokok-pokok cerita yang disusun dengan menggunakan pilihan kata
dan kalimat efektif
|
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : VII
/ 1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan
bercerita dan menyampaikan pengumuman
Kompetensi Dasar : 2.1 Menceritakan pengalaman yang paling
mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
Materi :
a. Pengalaman
mengesankan
Pengalaman
mengesankan adalah segala sesuatu yang dialami atau dirasakan atau diketahui,
tidak terlupakan dan menarik untuk diceritakan. Dalam konteks bercerita,
pengalaman adalah segala sesuatu yang dialami atau dirasakan atau diketahui
oleh siswa.
b. Pilihan
Kata dan Kalimat yang Efektif
Pilihan
kata dan kalimat yang efektif merupakan susunan kalimat yang tepat sasaran dan
tidak berbelit-belit dan tidak berlebihan.
c. Pemilihan
peristiwa
Pengarahan
untuk menentukan satu diantara beberapa peristiwa yang pernah dialami.
d. Penyusunan
pokok-pokok cerita
Pengarahan
tentang urutan peristiwa untuk dijadikan pokok-pokok cerita.
e. Bercerita
Siswa
bercerita di depan teman-temannya dengan pilihan kata dan kalimat yang efektif
berdasarkan pokok-pokok cerita yang telah ditulisnya.
Indikator
Siswa
dapat menceritakan pengalaman yang paling mengesankan berdasarkan pokok-pokok
cerita yang disusun dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Deskriptor
1. Siswa
bercerita dengan isi cerita yang sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun,
dengan visualisasi yang sangat tepat, pelafalan yang sangat jelas,
jeda/intonasi yang sangat tepat, dan mimic yang sangat serasi
2. Siswa
bercerita dengan isi cerita yang sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun,
dengan visualisasi yang tepat, pelafalan yang jelas, jeda/intonasi yang tepat,
dan mimik yang serasi
3. Siswa
bercerita dengan isi cerita yang sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun,
dengan visualisasi yang kurang tepat, pelafalan yang kurang jelas,
jeda/intonasi yang kurang tepat, dan mimik yang kurang serasi
4. Siswa
bercerita dengan isi cerita yang sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun,
dengan visualisasi yang tidak tepat, pelafalan yang tidak jelas, jeda/intonasi
yang tidak tepat, dan mimik yang tidak serasi
Soal
:
Ceritakan secara lisan pengalaman yang
mengesankan itu berdasarkan pokok-pokok cerita yang telah kamu susun dengan
pilihan kata yang tepat dan kalimat efektif!
Pedoman
Pengamatan
Berilah
tanda cek (v) pada kolom nilai 1, 2, 3 atau 4 dengan ketentuan :
1
= kurang 2 =
sedang 3 = baik 4 = sangat baik
No
|
Aspek
|
Deskripsi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Kesesuaian isi
|
Isi cerita sesuai dengan pokok-pokok cerita yang
disusun
|
||||
2
|
Kesesuaian visualisasi
|
Visualisasi mendukung isi cerita
|
||||
3
|
Pelafalan
|
Pelafalan kata secara jelas dan tepat
|
||||
4
|
Jeda/intonasi
|
Pengaturan jeda/, tinggi rendah nada, keras lemah
suara, dan lambat cepat cerita
|
||||
5
|
Gerak/mimik
|
Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan
ucapan
|
Nilai akhir = Perolehan
skor x skor ideal (100) =
Skor
maksimal (20)
Penghitungan nilai akhir dalam skala
0-100
Perbedaan
kriteria penilaian menulis karya ilmiah dan karya sastra:
Kriteria Penilaian Karya Ilmiah:
No
|
Kriteria
Penilaian
|
Nilai maksimal
|
Nilai
|
1
|
Format
Penulisan:
Ø Tata tulis:
ukuran kertas, tipografi, kerapian ketik, tata letak, jumlah halaman.
Ø Penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
10
|
|
2
|
Kreativitas
Gagasan:
Ø Kreatif,
inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ø Keaslian
gagasan.
Ø Kejelasan
pengungkapan ide, sistematika pengungkapan ide dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
25
|
|
3
|
Topik
yang dikemukakan:
Ø Kesesuaian
judul dengan tema, topik yang dipilih dan isi karya tulis.
Ø Aktualisasi
topik dan fokus bahasan yang dipilih.
|
10
|
|
4
|
Data
dan sumber informasi:
Ø Kesesuaian informasi
dengan acuan yang digunakan.
Ø Keakuratan
data dan informasi.
|
15
|
|
5
|
Analisis-sintesis
dan simpulan
Ø Kemampuan
menganalisis dan mensintesis.
Ø Kemampuan
menyimpulkan bahasan
Ø Kemampuan
memprediksi dan mentransfer gagasan untuk diadopsi.
|
40
(20)
(10)
(10)
|
|
TOTAL
|
100
|
Kriteria Penilaian Menulis Cerpen:
No.
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
Bobot
|
Nilai (skor x bobot)
|
1.
|
Tema
· Menarik
· Kurang menarik
· Tidak menarik
|
3
2
1
|
2
|
|
2.
|
Sistematika
penyusunan
· Runtut
· Tidak runtut
|
2
1
|
1
|
|
3.
|
Pelaku,
peristiwa, latar
· Ada
· Tidak ada
|
2
1
|
2
|
|
4.
|
Bahasa
· Komunikatif
· Kurang
komunikatif
· Tidak
komunikatif
|
3
2
1
|
1
|
|
5.
|
Kesesuaian
tema dengan isi
· Sesuai
· Tidak sesuai
|
2
1
|
1
|
|
6.
|
Keterkaitan
paragraf dengan paragraf berikutnya
· Terkait
· Tidak terkait
|
2
1
|
1
|
Nilai akhir = Perolehan
skor x skor ideal (100) =
Skor
maksimal
Penghitungan nilai akhir dalam skala
0-100
1 komentar:
kriteria penilaiannya sangat membantu, terperinci dan mudah dipahami.
Posting Komentar